Dirjen Bimas Kristen Dorong Remaja Pemuda Kristen Cakap Digital Menyongsong Indonesia Emas 2045
Jakarta (DBK)—Remaja dan Pemuda Kristen adalah bagian dari bonus demografi Indonesia, siapkan diri sebaik-baiknya, menghadapi dunia digital yang semakin canggih untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Hal ini disampaikan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Jeane Marie Tulung, saat membuka kegiatan “Cakap” Literasi Digital bagi Remaja dan Pemuda Kristen Tahun 2024, di Jakarta, Rabu, (03/04/2023).
Saat ini, kata Dirjen, betapa terbuka, dan leluasanya dunia digital menembus batas-batas pribadi sesorang termasuk remaja dan Pemuda Kristen, yang jika tidak dibarengi dengan literasi digital akan berdampak negatif pada kepribadian seseorang.
“Mudah baper, stess, gak mau makan, gak mau belajar, maunya main game aja, jadi tidak nurut orang tua, dan lain sebaginya,” ujar Dirjen
Dirjen berharap remaja dan pemuda Kristen dapat terus belajar tentang pemanfaatan teknologi digital yang benar sesuai dengan iman kristiani. “Tidak perlu menjauhi teknologi, tapi kembangkan menjadi lebih baik lagi,”
“Jadilah duta-duta gereja dan sobat muda Bimas Kristen, yang akan menularkan pengaruh positif di dunia digital, untuk hormat kemuliaan nama Tuhan,” pungkasnya.
Kegiatan secara hybrid selama 3 (tiga) hari ini, diikuti 60 peserta tatap muka dan 100-an secara online utusan gereja dari wilayah Indonesia bagian barat, menghadirkan narasumber diantaranya: Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Sofian Lusa (dosen Universitas Indonesia), Satrio Pradono Suryodiningrat, (dosen Binus University), Gatot Sandy (Public Speaking Coach) dan Istiani (Dosen Psikologi Binus University).